RISET
ILMIAH
Riset
bermula dari masalah pengambilan keputussan. Seorang manajer memerlukan
informasi spesifik untuk menetapkan sasaran, mendefinisikan tugas, menemukan
strategi terbaik yang digunakan untuk melaksanakan tugas, atau menilai seberapa
baik strategi yang dilaksanakan. Sebuah penekanan yang berpusat pada dilema
asal mula masalah, pemilihan, pernyataan, eksplorasi, dan penyempurnaannya
mendominasi urusan proses riset. Dilemma manajemen dapat berasal dari setiap
aspek dalam suatu organisasi. Keputusan
untuk melakukan riset dapat digerakkan secara observasi atau bentuk pengumpulan
data empiris lainnya .Bagaimana seseorang
menyususn pertanyaan riset yang akan menentukan arah bagi proyeknya.
Masalah atau peluang manajemen dapat dirumuskan sebagai urutan hierarkis dari
pertanyaan. Dilemma manajemen ada pada tingkat tingkat yang paling umum. Ini
diterjemahkan ke dalam pertanyaan manajemen dan kemudian kedalam pertanyaan
riset tujuan utama studi bersangkutan.
HIERARKI PERTANYAAN RISET
Hierarki
pertanyaan riset manajemen terdiri dari dilemma manajemen, pertanyaan manajemen
pertanyaan riset, pertanyaan investigasi, pertanyaan pengukuran dan keputusan
manajemen. Merumuskan pertanyaan riset yaitu : menemukan dilemma manajemen
melalui menemukan menemukan dilemma manajemen, mendefinisikan pertanyaan
manajemen, dan mendefinisikan pertanyaan riset. Tingkat yang paling spesifik
adalah pertanyaan pengukuran yang dijawab oleh responden dalam suatu survey
atau dijawab mengenai tiap subjek didalam studi observasi. Eksplorasi masalah
dicapai melalui pengenalan literature yang tersedia, wawancara dengan pakar,
kelompok focus, atau kombinasinya. Revisi pertanyaan manajemen atau riset hasil
yang diinginkan dari proses eksplorasi yang akan meningkatkan pemahaman periset
akan pilihan – pilihan yang tersedia
untuk pengembangan desain yang berhasil. Keputusan berkenaan dengan jenis
studi, saranan pengumpulan data, pengukuran, dan rencana pengambilan sampel
harus dibuat ketika merencanakan desain. Kebanyakan periset menjalankan studi
pengambilan sampel karena tertarik untuk mengestimasi nilai populasi atau
menguji hipotesis statistik. Pembatasan yang dibangun dengan cermat mutlak diperlukan untuk
menetapkan sampel probabilitas yang tepat. Sampel nonprobabilitas juga
digunakan. Penilaian anggaran dan manfaat menentukan apakah kebanyakan proyek
menerima pendanaan yang diperlukan. Dokumentasi yang lengkap adalah bagian
integral dari propodal riset. Proposal diperlukan untuk banyak proyek riset dn
sedikitnya harus menggambarkan pertanyaan riset dan tugas spesifik yang akan
dijalankan oleh riset yang bersangkutan. Uji coba dijalankan untuk mendeteksi
kelemahan dalam desain studi. Instrument pengumpulan data dan prosedur. Begitu
periset yakin bahwa rencananya logis, maka pengumpulan data dapat dimulai. Dikumpukan,
disunting, dikodekan dan disiapkan untuk dianalisis. Analisis data melibatkan
pengurangan, perangkuman, pemeriksaan pola, dan evaluasi statistic atas
hipotesis. Laporan terrtulis yang menggambarkan temuan studi digunakan untuk
menyampaikan hasil dan rekomendasi kepada pengambil keputusan dimaksud. Dengan
memutar kembali kesimpulan ke masalah orisinil, maka pengulangan riset dapat
dimulai, dan temuan dapat diterapkan.
PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan
data mungkin berkisar dari observasi sederhana di suatu lokasi hingga survey
megah dari perusahaan multinasional di tempat – tempat di berbagai belahan
dunia. Metode yang dipilih terutama akan menentukan bagaimana data dikumpulkan.
Kuesioner, tes standar formulir observasi, catatan laboratorium, dan catatan
kalibrasi instrumenadalah beberapa dari alat yang digunakan untuk merekam data
mentah. Data adalah fakta yang disajikan kepada periset dari lingkungan studi.
Ciri – ciri data, adalah bahwa data dapat dicirikan lebih lanjut dengan
keabstrakannya, dapat diverifikasi, kesulitan untuk dimengerti dan kedekatan
dengan fenomena, data diproses melalui indra kita dan data dikatakan layak
untuk dipercaya karena dapat diverivikasi. Menangkap data memang sulit yang
disebabkan karena kecepatan terjadinya peristiwa dan sifat ketertarikan pada
saat observasi. Data sekunder mempunyai satu tingkat penafsiran yang disisipkan
diantara kejadian dan perekamnya, data primer dicari karena kedekatannya dengan
kebenaran dan control atas kesalahan.
ANALISIS DATA
Analisis
data biasanya melibatkan pengurangan data yangvterkumpul hingga jumlah yang
dapat ditanganni, pennyusunan rangkuman, pencarian pola dan penerapan teknis
statistic.
PELAPORAN HASIL
Pada
pelaporan hasil periset perlu menyiapkan laporan dan menyerahkan temuan serta
rekomendasi untuk pengambilan keputusan, hasil riset dapat diterapkan lewat
telekonferensi surat, laporan tertulis, dan presentasi lisan. Seorang periset
harus berusaha untuk mencapai adanya adaptasi informasi, wawasan dan kebutuhan
klien, memilih kata – kata yang cermat dalam penyusunan penafsiran, kesimpulan
dan rekomendasi. Laporan riset harus mengandung ringkasan eksekutif, ikhtisa
riset, rekomendasi strategi implementasi dan lampiran – lampiran teknis.
PROPOSAL
RISET
Proposal Riset
Suatu
proposal sering ditulis untuk ketika akan melakukan suatu studi atau
penelitian. Ini memastikan bahwa para pihak bersepakat mengenai tujuan proyek
dan metode investigasi yang diusulkan. Waktu dan anggaran seringkali dinyatakan
dengan jelas, seperti halnya pada tanggung jawab dan kewajiban lain. Bergantung
pada kebutuhan dan keinginan manager, rincian latar belakang yang penting, dan
elaborasi teknik yang diusulkan dapat disertakan. Panjang dan kompleksitas
proposal riset sangat bervariasi. Proposal riset bisnis umumnya berkisar dari 1 sampai 10 halaman. Pelamar
untuk dana riset yayasan atau pemerintah
biasnya mengajukan proposal yang ekstensif, acapkali dalam format yang standar
yang ditetapkan oleh badan pemberi dana yang bersangkutan. Sebuah proposal riset
juga dapat dibut secara lisan, dimana semua aspek riset dibicarakan, tetapi
tidak disusun secara tertulis.ini lebih mungkin dilakukan ketika manajer
mengarahkan risetnya sendiri atau aktivitas riset bawahannya.
Isi Proposal
Setiap
proposal terlepas dari jumlah halamannya, harus mencakup bagian dasar
pertanyaan riset, dan deskripsi ringkas metodologi riset. Dalam proposal jenis
memo ringkas, pertanyaan riset dapat dipadukan kedalam sebuah paragraph yang
juga menjelaskan, pertanyaan manajemen, dan kategoriprtanyaan investigasi.
Contoh :
1. Bank
Choice, yang sekarang merupakan bank terkemuka di kota, tidak bertumbuh secepat
para pesaing utamanya. Sebelum mengembangkan rencana jangka panjang untuk
menigkatkan posisi kompetitif bank, penting untuk menentuan status kompetitif
bank sekrang ini, keunggulan dan peluangnya, dan kekurangan utamanya. Tujuan
utama dari riset yang diusulkan ini adalah mengembangkan suatu kumpulan
informasi, yangv akan dijsdikan sebagai patokan, mengenai bank choice, para
pesaing utamanya, dan pasar untuk layanan perbankan.
2. ArtDeco
Appliances harus memilih lokasi untuk sebuah pabrik baru guna melayan pasar
didaerah timur. Sebelum kepeutusan wilayah ini dibuat, sebuah studi kelayakan
harus dijalankan guna menentukan, untuk masing- masing dari lima alternative
tempat yaitu : Biaya untuk melayani pelanggan lama, biaya pembangunan,
relokasi, pajak dan operasi, ketersediaan tenaga kerja local dengan enam
keterampilan utama, yang digunakan dalam produksi serta daya Tarik lingkungan
tempat tinggal bagi professional dan personal manajemen.
Proposal
Riset
Proposal
riset adalah penawaran individu atau perusahaan untuk menghasilkan suatu produk
atau mengadakan jasa bagi calon pembeli atau sponsor. Tujuan proposal riset
adalah :
1. Menyajikan
pertanyaan manajemenuntuk diriset dan mengaitkan kepentingannya.
2.
Mendiskusikan upaya riset pihak lain
yang sebelumnya sudah pernah mengerjakan pertanyaan manajemen terkait.
3.
Mengusulkan data yang diperlukan untuk
mengatasi pertanyaan manajemen, dan bagaimana data tersebut kana dikumpulkan,
dianalisa, dan ditafsirkan.
Manfaat Proposal Bagi Sponsor.
Proposal
riset memungkinkan sponsor meilai ketulusan tujuan periset, kejelasan
desainnya, sejauh mana materi latar belakangnya relevan, dan kecocokan periset
untuk melaksanakan proyek. Bergantung pada jeis riset dan sponsornya, berbagai
aspek dari desain proposal stadar ditekankan. Proposal memperlihatkan disiplin,
organisasi dan logika periset. Jadi, proposal memungkinkan sponsor riset untuk
memberikan penilaian baik pada periset maupun pada desain yang diusulkan, untuk
membandingkan mereka dengan proposal – proposal lain berdasaarkan kebutuhan
organisasi, pendidikan atau ilmiah, dan menentukan pilihan terbaik untuk proyek
yang bersangkutan
Manfaat bagi Periset.
Proses
penulisan proposal mendorong periset untuk merencanakan dan meninjau langkah –
langkah logis proyeknya. Literature manajemen dan riset terkait harusdiperiksa
dalam mengembangkan proposal. Tinjauan ini mendorong periset untuk menilai
pendekatan sebelumnya terhadap pertanyaan manajemen yang serupa dan merevisi
rencana riset sesuai dengannya. Sebagai tambahan, pengembangan proposal
memberikan kesempatan untuk mengetahui kekurangan dalam logika, kesalahan
asumsi, atau bahkann pertanyaan majemen yang tidak dibahas secara mmemadai oleh
tujuan dan desain riset yang bersangkutan.
Jenis – Jenis Proposal.
1. Proposal
Internal, yaitu yaitu proposal yang dihasilkan untuk internal dan byang
dihasilkan untuk audiens luar. Proposal ini dikerjakan oleh staf spesialis atau
oleh departemen riset
2. Proposal
Eksternal, yaitu proposal yang disponsori oleh pihak luar seperti universitas,
bada pemerintah, kontraktor pemerintah, dan organisasi nirlaba
No comments:
Post a Comment